KODE IKLAN DFP 1 Cara Memelihara Budidaya Ikan Gabus Di Bak Terpal Untuk Pemula | Ruang Belajar siswa kelas 10

Cara Memelihara Budidaya Ikan Gabus Di Bak Terpal Untuk Pemula

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Cara memelihara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal untuk Pemula Cara memelihara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal untuk Pemula
Cara memelihara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal untuk Pemula  Cara memelihara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal untuk Pemula Cara memelihara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal untuk Pemula

Ikan gabus merupakan  jenis ikan air tawar yang paling sering dikonsumsi selain ikan mas , ikan patin dan ikan lele oleh masyarakat indonesia. 

Ikan gabus adalah ikan orisinil Indonesia yang mempunyai kandungan gizi yang cukup banyak sehingga menciptakan banyak orang tertarik untuk mengolahnya menjadi masakan yang lezat.

Cara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal untuk Pemula sangat gampang , sahabat sanggup berguru ternak budidaya ikan Gabus dengan mengikuti panduan Budidaya Ikan Gabus

Berikut adalah Cara memelihara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal untuk Pemula

Pemijahan Ikan Gabus

1. Memilih Indukan

Memilih indukan yakni langkah awal budidaya yang harus dilakukan dengan sempurna semoga hasil dari pemijahan nantinya akan berkualitas. Pilihlah indukan yang sehat dan tak mempunyai cacat di tubuhnya. Sedangkan untuk membedakan indukan jantan dan betina anda harus benar-benar cermat kalau tak mau keliru memilih.

Pada indukan jantan, alat kelaminnya berbentuk oval pada bab kepala. Sedangkan untuk warna badan lebih gelap dari betina. Pada lubang genital terlihat memerah dan kalau diurut akan mengeluarkan cairan sperma. Pilihlah indukan jantan yang sudah mempunyai bobot 1 Kg. Untuk indukan betina perbedaannya terletak pada kepala yang agak lingkaran dengan warna badan yang lebih terang dari jantan. Bentuk perut sedikit agak besar dan kalau dipegang terasa empuk.

Ciri Khas Ikan Gabus Jantan:

Sobat sanggup mengetahui jenis yang kelamin jantan biasanya mempunyai bentuk kepala oval .
Dengan mempunyai ciri-ciri warna badan sedikit gelap,
Untuk ikan jantan biasanya lubang pada bab genetial berwarna memerah.
Jika di tekan pada bab perutnya, maka lubang genital tersebut mengeluarkan cairan benih.

Ciri Khas Ikan Gabus Betina:

Mempunyai bentuk kepala agak bulat
Pada bab tubuhnya terdapat kontras warna yang cukup terang
Pada bab perut kalau kita tekan, maka berbentuk agak besar serta tekstur badan tersebut cenderung agak lembek
Pada bab perut lagi, kalau sahabat tekan maka akan mengeluarkan telur.

2. Proses Pemijahan Ikan Gabus

Proses pemijahan dilakukan di kolam yang terbuat dari fiberglas maupun kolam beton. Ukuran yang dipakai dalam pemijahan cukup relatif, tetapi admin menyarankan untuk memakai ukuran panjang 7 meter, lebar 4 meter dan tinggi 2 meter. Isi air hingga ketinggian 50-60 cm kemudian tutupi dengan tanaman enceng gondok semoga proses pemijahan terjadi secara alami.

Dalam sekali pemijahan, ikan gabus sanggup dipijah sekali banyak. Jumlahnya antara jantan dan betina sanggup seimbang atau lebih banyak betina. Untuk ukuran kolam yang telah dijelaskan diatas maka sebaiknya jumlah ikan yang dipijah sebanyak 30 ekor betina dan 30 ekor pejantan. Pada ketika proses pemijahan anda harus rajin mengontrol kolam setiap saat. Apabila ditemukan telur maka anda harus segera mengambilnya dengan memakai sekupnet halus dan pindahkan ke akuarium untuk ditetaskan. Satu kali pemijahan betina sanggup menghasilkan sekitar 10.000 butir telur.

3. Proses Penetasan Telur

Penetasan telur dilakukan di akuarium alasannya dengan memakai akuarium, telur lebih gampang untuk diamati dan dikontrol. Ukuran akuarium yang dipakai sanggup bervariasi terserah anda asalkan tak terlalu sempit dan tak terlalu besar alasannya kalau terlalu besar maka anda akan susah sendiri ketika mengontrol telur ikan. Sebaiknya ketika sedang proses penetasan telur tambahkan alat pemanas suhu. Panaskan suhu hingga berada kisaran 28-30 derajat celcius semoga tercipta kehangatan yang baik untuk telur.

Aturan pengisian telur dalam akuarium juga harus diperhatikan jangan hingga terlalu padat. Maka dari itu untuk pemijahan 30 ekor jantan dan betina sebaiknya menyediakan 3-4 akuarium berukuran sedang semoga proses penetasan berjalan lancar dan meminimalisirkan tingkat kematian larva. Setelah telur menetas pada waktu kurang dari 24 jam, maka hingga larva berumur 2 hari, larva tak perlu diberi makan alasannya persediaan masakan cadangan masih tersedia.

4. Pemeliharaan Larva Ikan Gabus

Periode pemeliharaan larva terjadi selama 14 hari sehabis telur menetas. Tempat yang dipakai dalam pemeliharaan larva sanggup memakai akuarium daerah penetasan dengan kepadatan larva antara 5 larva per 1 liter air. Untuk tunjangan pakannya, anda sanggup menggunkan pakan alami menyerupai nauplii artemia selama 2-3 hari sekali.

Setelah larva menginjak usia 5 hari sehabis menetas maka tambahkan pakan berupa daphnia 3 kali sehari. Perhatikan pula kebersihan air, kalau air sudah terlihat keruh maka gantilah air dengan mengganti setengahnya saja kemudian diisi kembali denan air yang bersih.

Proses Budidaya Pembesaran Ikan Gabus

5. Persiapan Kolam

Pada proses pembesaran ikan gabus anda sanggup memakai kolam beton atau kolam terpal. Tapi yang paling baik yakni memakai dinding beton dan dasar kolam berupa tanah. Luas kolam relatif tergantung benih yang ditebar. Langkah awal pada persiapan kolam yakni dengan cara mengeringkan kolam terlebih dahulu dan biarkan selama satu ahad hingga dasar tanah terlihat retak-retak. Selanjutnya cangkul tanah dan berikan pupuk sangkar hingga ketinggian 30 cm dan apabila pH tanah asam, tambahkan dolomit kemudian biarkan selama 3 hari sebelum kolam diisi air. Setelah itu barulah isi air hingga ketinggian 80-100 cm dan biarkan kolam yang sudah terisi air selama kurang lebih satu minggu. Hal ini bertujuan semoga mikro organisme sanggup tumbuh yang nantinya sanggup dijadikan makan alami bagi ikan.

6. Penebaran Benih

Penebaran benih dilakukan sehabis kolam yang terisi air dibiarkan selama satu minggu. Cara menebar benih sanggup eksklusif ditebar, namun yang paling kondusif semoga benih ikan gagal hidup alasannya kaget menyesuaikan diri pada daerah yang relatif gres maka siapkan kolam besar untuk menampung benih yang sudah diisi air kolam. Lalu masukan benih kedalam kolam tersebut dan biarkan selama 2-3 jam semoga benih ikan sanggup menyesuaikan diri dengan air kolam. Setelah itu barulah masukan benih kedalam kolam secara perlahan.

7. Pakan

Pengelolaan pakan harus dilakukan dengan cermat semoga ikan sanggup cepat tumbuh besar. Untuk 2 hari pertama penebaran benih, benih tak perlu diberi pakan alasannya pakan alami yang ada dikolam masih tersedia. Barulah sehabis memasuki hari ketiga berikan pakan tepung pelet. Pemberian pakan jangan hingga terlambat alasannya ikan gabus merupakan binatang yang kanibal dan kalau mereka kelaparan maka tak akan segan untuk memakan rekannya sendiri.

Pelet yang dipakai harus mengandung protein 15%, Karbohidrat 10% dan lemak 15%. Jika dirasa anda sulit mencukupi kebutuhan pakan budidaya ikan gabus anda maka coba berikan pakan alternatif yang kandungannya ternyata juga sama baiknya dan bahannya lebih gampang di sanggup dan sangat terjangkau.
Baca Juga: Cara Membuat Pakan Alternatif Ternak Ikan

8. Sortir

Lakukan penyortiran ikan sehabis ikan berumur 1 bulan. Penyortiran dilakukan demi memenuhi kebutuhan pasar untuk menyeragamkan ukuran badan ikan. Sortir sanggup dilakukan dengan cara memakai kolam ukuran sedang yang diberikan lubang dibawahnya yang menyesuaikan ukuran ikan yang ingin disortir, sesuaikan pula dengan kebutuhan pasar.

9. Panen

Panen ikan gabus sanggup dilakukan dengan menyesuaikan dengan ajakan pasar. Maka dari itu sebaiknya anda mengecek terlebih dahulu kepasar ikan perihal bobot yang diminta untuk ikan gabus dipasaran. Pemanenan juga sanggup dilakukan dengan bertahap. Pemanenan biasanya sudah sanggup dilakukan mulai umur 70-90 hari. Ikan ini mempunyai daya tahan badan yang berpengaruh sehingga meskipun dipanen beberapa kali, ikan yang belum dipanen tidak akan merasa stres. Berbeda dengan jenis ikan lain menyerupai ikan mas, gurame, patin dan sebagainya yang kalau tak dipanen secara bersamaan maka akan mengalamki stres dan berakhir dengan kematian

Demikian Cara memelihara Budidaya Ikan Gabus Di Kolam Terpal untuk Pemula 
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2