KODE IKLAN DFP 1 Bacaan Surat Yang Disunnahkan Dibaca Ketika Shalat Witir | Ruang Belajar siswa kelas 10

Bacaan Surat Yang Disunnahkan Dibaca Ketika Shalat Witir

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280
Bacaan Surat yang disunnahkan dibaca ketika Shalat Witir Bacaan Surat yang disunnahkan dibaca ketika Shalat Witir
Bacaan Surat yang disunnahkan dibaca ketika Shalat Witir Bacaan Surat yang disunnahkan dibaca ketika Shalat Witir Bacaan Surat yang disunnahkan dibaca ketika Shalat Witir

Shalat witir ialah sholat malam epilog yang dilakukan ketika selesai sholat malam tahajud atau  ketika selesai sholat witir .

Adapun bacaan surat yang dibaca dalam sholat witir bebas sesuai surat yang telah dihafal .

Beberapa hadist menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca surat-surat tertentu ketika shalat witir, akan tetapi ini hukumnya tidak wajib.

Dan kita boleh membaca surat apa saja yang gampang bagi kita.

Berikut ialah surat yang disunnahkan dibaca ketika Shalat Witir :

1. Jika shalat witirnya 3 rakaat, membaca surat Al-A’laa pada rakaat pertama, surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, surat Al-Ikhlas pada rakaat ketiga.

Dalilnya:

عن أبي بن كعب قال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يوتر بسبح اسم ربك الأعلى وقل يا أيها الكافرون وقل هو الله أحد

“Dari ‘Ubay bin Ka’ab ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat witir dengan membaca (Sabbihismarabbikal a’laa),dan (Qul yaa ayyuhal kafirun), dan (Qul huwallahu ahad).” (HR. An-Nasai’y dan Ibnu Majah, dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany)

2. Atau Membaca surat Al-A’laa pada rakaat pertama, surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas pada rakaat ketiga

Dalilnya:

عن عبد العزيز بن جريج قال: سألنا عائشة بأي شيء كان يوتر رسول الله صلى الله عليه و سلم ؟ قالت كان يقرأ في الركعة الأولى بسبح اسم ربك الأعلى . وفي الثانية قل يا أيها الكافرون . وفي الثالثة قل هو الله أحد والمعوذتين

“Dari Abdul Aziz bin Juraij ia berkata: Kami bertanya kepada ‘Aisyah: Dengan apakah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat witir? Maka ‘Aisyah menjawab: Beliau membaca (sabbihismarabbikal a’la) pada rakaat pertama, dan (qul yaa ayyuhal kafirun) ada rakaat yang kedua, dan (qul huwallahu ahad) serta (al mu’awwidzatain/al-falaq dan An-Naas) pada rakaat yang ketiga.” (HR. Abu Dawud, At-Tirmidzy, Ibnu Majah, dan dishahihkan Syeikh Al-Albany)

3. Ketika shalat witir satu rakaat , membaca seratus ayat dari surat An-Nisa

عن أبي مجلز أن أبا موسى كان بين مكة والمدينة فصلى العشاء ركعتين ثم قام فصلى ركعة أوتر بها فقرأ فيها بمائة آية من النساء ثم قال ما ألوت أن أضع قدمي حيث وضع رسول الله صلى الله عليه و سلم قدميه وأنا أقرأ بما قرأ به رسول الله صلى الله عليه و سلم

“Dari Abu Majliz sesungguhnya Abu Musa Al-Asy’ary berada diantara Mekah dan Madinah, lalu ia shalat isya 2 rakaat, sesudah itu shalat witir satu rakaat, membaca 100 ayat dari surat An-nisa, lalu ia mengatakan: Aku tidak akan meninggalkan untuk meletakkan kedua kakiku di kawasan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meletakkan kedua kakinya, dan saya membaca apa yang dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. An-nasa’I, dan dishahihkan oleh Syeikh Al-Albany)

Adapun membaca surah-surah yg lain selain 3 surah tersebut intinya dibolehkan. Hal ini didasarkan pada sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang menyebutkan bahwa Abu Musa Al-Asy’ary pernah menunaikan shalat witir satu rakaat dengan membaca 100 ayat dari surat An-nisa, lalu ia mengatakan: “aku membaca apa yang dibaca Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam”.

Makara bacaan surah yang disunnahkan dalam shalat witir ialah Surah Al-A’la pada rakaat pertama, Al-Kafirun pada rakat kedua, dan Al-Ikhlas pada rakaat terakhir. Kemudian boleh menambahkan 2 surah sesudah Al-Ikhlas yaitu Al-Falaq dan An-Naas

Demikian Bacaan Surat yang disunnahkan dibaca ketika Shalat Witir
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2