10 Nama-nama Malaikat Tuhan SWT, Tugas-Tugas Malaikat dan Sifat-Sifat Malaikat
Rukun Iman kedua yaitu Iman kepada malaikat artinya kita wajib percaya atau meyakini akan adanya malaikat Tuhan swt yang mempunyai kiprah untuk melakukan segala perintahNya.
Malaikat sebagai makhluk mistik maka keberadaannya tidak tampak oleh indra manusia. Malaikat telah diciptakan Tuhan swt sebelum insan ada, yaitu diciptakan dari cahaya (nur) dan malaikat yaitu makhluk Tuhan yang paling taat dan senantiasa menyembah serta bertasbih kepada Allah.
Firman Allah:
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلا يَسْتَحْسِرُونَ (١٩)يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لا يَفْتُرُونَ (٢٠)
Artinya: “ Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa besar kepala untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” Q.S: ( Al-Anbiya [21]: 19-20)
Adapun cara beriman kepada malaikat yaitu dengan mengenal dan mengetahui sifat dan kiprah masing-masing malaikat. Dengan mengetahui sifat dan kiprah tersebut, kita sanggup lebih meyakini bahwa malaikat benar-benar ada.
Firman Tuhan swt:
يُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ أَنْ أَنْذِرُوا أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاتَّقُونِ (٢)
Artinya: “ Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya, yaitu “ Peringatkanlah” olehmu sekalan, gotong royong tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kau bertakwa kepada-Ku.” QS: ( An Nahl[16]: 2)
Jumlah malaikat Tuhan SWT sangat banyak ,sehingga hnnya Tuhan SWT saja yang mengetahuinya.
firman Tuhan yang menyebutkan perihal pasukan-Nya,
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ . لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ . لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ . عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
Tahukah kau apakah (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) yaitu pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (QS. Al-Muddatsir: 27 – 30)
Ketika turun ayat ini, Abu Jahal bekomentar,
أما لمحمد من الجنود إلا تسعة عشر
“Muhammad tidak mempunyai pasukan kecuali 19 orang.”
Tuhan SWT menjawab dengan menurunkan ayat berikutnya yang menceritakan penjaga neraka. Di final ayat Tuhan menegaskan,
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ
“Tidak ada yang tahu berapa jumlah pasukan Tuhanmu kecuali Dia. Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.” (QS. Al-Muddatsir: 31).
Namun ada 10 Nama-Nama Malaikat Tuhan SWT yang wajib diketahui;
Berikut adalah 10 Nama-nama Malaikat Tuhan SWT, Tugas Malaikat dan Sifat-Sifat Malaikat
1. Malaikat Jibril
bertugas memberikan wahyu dari Tuhan SWT kepada para Nabi dan Rasul utusan Tuhan SWT.
2. Malaikat Mikail
bertugas membagikan/memberi rezeki kepada insan ibarat turunnya hujan, tumbuhnya tumbuh flora dan lain sebaginya.
3. Malaikat Israfil
bertugas meniup terompet sangkakala di hari final zaman dan hari kebangkitan sebagai menerangkan bahwa final zaman telah datang.
4. Malaikat Izrail
bertugas mencabut nyawa.
5. Malaikat Munkar
bertugas menanyai amal perbuatan insan di alam kubur dan menyiksa insan di alam kubur atas alasannya perbuatan buruknya di dunia.
6. Malaikat Munkar
bertugas menanyai amal perbuatan insan di alam kubur dan menyiksa insan di alam kubur atas alasannya perbuatan buruknya di dunia.
7. Malaikat Raqib
bertugas mencatat amal perbuatan baik insan semasa hidupnya.
8. Malaikat Atid
bertugas mencatat amal perbuatan jelek insan semasa hidupnya.
9. Malaikat Malik
bertugas menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan
bertugas menjaga pintu surga.
Malaikat dalam menjalankan tugasnya selalu patuh dan tidak pernah membangkang. Adanya malaikat beserta tugas-tugasnya membuktikan kebesaran penciptanya yaitu Tuhan SWT. Manusia dalam hidup dan kehidupannya senantiasa erat berkaitan dengan tugas-tugas malaikat. Hal ini dibutuhkan menyebabkan insan untuk selalu hati-hati dalam bertindak dan senantiasa menjalankan perintah Tuhan serta menjauhi larangannya alasannya insan selalu dalam pengawasan malaikat.
Firman Tuhan swt:
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ وَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا (١٨)
Artinya: “ Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” Q.S: (Qaf[18]: 18)
Sifat-sifat Malaikat.
Malaikat mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan manusia. Sifat-sifat tersebut antara lain:
1. Malaikat sangat patuh dan taat dalam melakukan segala perintah Tuhan serta tidak pernah durhaka kepadaNya.
2. Malaikat sanggup berubah bentuk apa saja atas izin Allah.
3. Malaikat senantiasa bertasbih kepada Tuhan swt dan tidak merasa lelah atau bosan.
4. Malaikat tidak mempunyai hawa nafsu, hasilnya mereka tidak makan, minum atau tidur. Malaikat suci dan terjaga dari berbuat dosa.
5. Malaikat tidak pernah sombong atau takabur dan selalu mengikuti perintah Allah.
Firman Tuhan swt:
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلا يَسْتَحْسِرُونَ (١٩)
Artinya: “ Dan kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi serta (malaikat-malaikat) yang di sisiNya, mereka tidak mempunyai rasa besar kepala untuk menyembah Tuhan dan tidak (pula) merasa letih. Q.S: ( Al Anbiya[21]: 19)
Dalam surah lain Tuhan berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (٦)
Artinya: “...yang tidak mendurhakai Tuhan terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Q.S: ( At Tahrim[66]: 6)
Tugas-tugas Malaikat secara umum sesuai dengan yang terdapat dalam Al-Quran.
1. Mencegah Dari Perbuatan Maksiat
Tugasnya sebagai pencegah perbuatan maksiat yang dilakukan oleh insan dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut:
وَالصَّافَّاتِ صَفًّا () فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا () فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا () إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَاحِدٌ
“Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya 2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat). Dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa” (QS. Ash-Shaffat: 1-4)
Ayat tersebut di atas selain menjelaskan perihal para malaikat Tuhan yang mencegah insan dari perbuatan maksiat, juga menjelaskan perihal tugasnya yang membacakan wahyu Tuhan swt. kepada para Nabi dan Rasul.
2. Membawa Kebaikan dan Menebar Rahmat Dari Allah
Tugasnya sebagai pembawa kebaikan dan penebar rahmat dari Tuhan swt. dijelaskan dalam Al-Quran surat al-Mursalat sebagai berikut.
وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا () فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا () وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا
“Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan. Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya. Dan (malaikat-malaikat) yang berbagi (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya.” (QS. al-Mursalat: 1-3)
3. Menyampaikan Wahyu Kepada Para Nabi dan Rasul Allah
Sudah menjadi salah satu hal yang banyak diketahui oleh khalayak umum bahwa, ada malaikat yang tugasnya memberikan wahyu Tuhan kepada nabi dan rasul Allah.
Sebagian wahyu itu dibukukan menjadi kitab ibarat kitab Al-Quran, dan sebagian lagi wahyu itu hanya dalam bentuk suhuf-suhuf yaitu lembaran-lembaran. Tugas perihal memberikan wahyu ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ () نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ () عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ () بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ
“Dan sesungguhnya Al Alquran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). Ke dalam hatimu (Muhammad) semoga kau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan dengan bahasa Arab yang jelas” (QS. As-Syuara’ : 192 – 195)
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ () ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ
“Sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril). Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Tuhan yang mempunyai Arsy” (QS. at-Takwir : 19-20)
4. Memperkuat Nabi-nabi Tuhan dan Kaum Muslimin
Dalam kiprah ini Tuhan menjelaskannya dalam Al-Quran surat al-Baqarah sebagai berikut:
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ …
“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Tuhan berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Tuhan meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat beliau dengan Ruhul Qudus …” (QS. al-Baqarah: 253)
5. Mendatangkan Azab Bagi Umat yang Dzalim dan Orang Mengingkari Ayat-ayat Allah
Dalam tugasnya yang lain malaikat mendatangkan azab bagi umat yang zalim dan yang mengingkari ayat-ayat Tuhan swt, namun terkadang azab itu tidak saja mengenai mereka yang zalim atau mengingkari ayat-ayatNya saja.
Tetapi juga mereka yang beriman kepada Allah, sehingga perbuatan zalim itu sangat jelek bagi manusia. Untuk kiprah yang satu ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
فَكَيْفَ إِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ
“Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka.” (QS. Muhammad: 27)
6. Memohon Ampun Bagi Orang yang Beriman
Orang-orang yang beriman dan beamal shaleh, oleh para malaikat selalu didoakan semoga dosa-dosanya diampuni oleh Tuhan swt.
Tanpa insan minta mereka sudah mendoakan namun untuk terkabulnya doa itu semuanya kembali kepada Tuhan swt, karen merupakan hak-Nya untuk mengabulkan atau menolak do’a malaikat itu. Untuk kiprah ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Tuhan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (QS. asy-Syura : 5)
وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لَا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا إِلَّا مِن بَعْدِ أَن يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَن يَشَاءُ وَيَرْضَىٰ
“Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa’at mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali setelah Tuhan mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).” (QS. an-Najm : 26)
7. Mengawasi dan Mencatat Segala Perbuatan Manusia
Perbuatan baik ataupun perbuatan jelek yang dilakukan insan akan dicatat oleh malaikat. Kita selalu mendapat nasehat bahwa, dalam melangkah di kehiduapan dunia ini harus berhati-hati semoga tidak terjerumus ke lembah kenistaan.
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ () مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).” (QS. Qaf: 17-18)
8. Sebagai Penggiring dan Saksi Bagi Manusia di Akhirat Kelak
Suatu dikala ketika dunia final zaman maka, kita akan kembali ke darul abadi daerah asal kita. Di sana tidak ada insan yang lolos dari pengadilan Allah, semuanya akan diperiksa.
Bagi yang beriman dan bederma shaleh akan dimasukkan ke dalam surga, dan bagi yang mengingkasi Tuhan dan yang banyak dosanya akan dimasukkan ke dalam neraka.
Dalam pengadilan Tuhan malaikat menggiring insan dan sekaligus menjadi saksi baginya, hal ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ
“Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan beliau seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.” (QS. Qaf: 21)
Demikian 10 Nama-nama Malaikat Tuhan SWT, Tugas-Tugas Malaikat dan Sifat-Sifat Malaikat Mudah-mudahan sanggup memperteguh keyakinan kepada Tuhan SWT dan lebih patuh dalam menjalankan perintah Tuhan lantaran malaikat yaitu lambang ketaatan dan kepatuhan kepada Allah. Dengan mengenal malaikat, tugas-tugas dan sifat-sifatnya kita akan tergugah untuk selalu berhati-hati dalam setiap tindakan dan perbuatan lantaran niscaya akan dicatat oleh malaikat dan akan mendapat tanggapan yang setimpal dari Tuhan swt.
Rukun Iman kedua yaitu Iman kepada malaikat artinya kita wajib percaya atau meyakini akan adanya malaikat Tuhan swt yang mempunyai kiprah untuk melakukan segala perintahNya.
Malaikat sebagai makhluk mistik maka keberadaannya tidak tampak oleh indra manusia. Malaikat telah diciptakan Tuhan swt sebelum insan ada, yaitu diciptakan dari cahaya (nur) dan malaikat yaitu makhluk Tuhan yang paling taat dan senantiasa menyembah serta bertasbih kepada Allah.
Firman Allah:
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلا يَسْتَحْسِرُونَ (١٩)يُسَبِّحُونَ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ لا يَفْتُرُونَ (٢٠)
Artinya: “ Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa besar kepala untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) mereka letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada henti-hentinya.” Q.S: ( Al-Anbiya [21]: 19-20)
Adapun cara beriman kepada malaikat yaitu dengan mengenal dan mengetahui sifat dan kiprah masing-masing malaikat. Dengan mengetahui sifat dan kiprah tersebut, kita sanggup lebih meyakini bahwa malaikat benar-benar ada.
Firman Tuhan swt:
يُنَزِّلُ الْمَلائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ أَنْ أَنْذِرُوا أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاتَّقُونِ (٢)
Artinya: “ Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa Dia kehendaki diantara hamba-hamba-Nya, yaitu “ Peringatkanlah” olehmu sekalan, gotong royong tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kau bertakwa kepada-Ku.” QS: ( An Nahl[16]: 2)
Jumlah malaikat Tuhan SWT sangat banyak ,sehingga hnnya Tuhan SWT saja yang mengetahuinya.
firman Tuhan yang menyebutkan perihal pasukan-Nya,
وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ . لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ . لَوَّاحَةٌ لِلْبَشَرِ . عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ
Tahukah kau apakah (neraka) Saqar itu? Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. (Neraka Saqar) yaitu pembakar kulit manusia. Dan di atasnya ada sembilan belas (malaikat penjaga). (QS. Al-Muddatsir: 27 – 30)
Ketika turun ayat ini, Abu Jahal bekomentar,
أما لمحمد من الجنود إلا تسعة عشر
“Muhammad tidak mempunyai pasukan kecuali 19 orang.”
Tuhan SWT menjawab dengan menurunkan ayat berikutnya yang menceritakan penjaga neraka. Di final ayat Tuhan menegaskan,
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَى لِلْبَشَرِ
“Tidak ada yang tahu berapa jumlah pasukan Tuhanmu kecuali Dia. Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia.” (QS. Al-Muddatsir: 31).
Namun ada 10 Nama-Nama Malaikat Tuhan SWT yang wajib diketahui;
Berikut adalah 10 Nama-nama Malaikat Tuhan SWT, Tugas Malaikat dan Sifat-Sifat Malaikat
1. Malaikat Jibril
bertugas memberikan wahyu dari Tuhan SWT kepada para Nabi dan Rasul utusan Tuhan SWT.
2. Malaikat Mikail
bertugas membagikan/memberi rezeki kepada insan ibarat turunnya hujan, tumbuhnya tumbuh flora dan lain sebaginya.
3. Malaikat Israfil
bertugas meniup terompet sangkakala di hari final zaman dan hari kebangkitan sebagai menerangkan bahwa final zaman telah datang.
4. Malaikat Izrail
bertugas mencabut nyawa.
5. Malaikat Munkar
bertugas menanyai amal perbuatan insan di alam kubur dan menyiksa insan di alam kubur atas alasannya perbuatan buruknya di dunia.
6. Malaikat Munkar
bertugas menanyai amal perbuatan insan di alam kubur dan menyiksa insan di alam kubur atas alasannya perbuatan buruknya di dunia.
7. Malaikat Raqib
bertugas mencatat amal perbuatan baik insan semasa hidupnya.
8. Malaikat Atid
bertugas mencatat amal perbuatan jelek insan semasa hidupnya.
9. Malaikat Malik
bertugas menjaga pintu neraka.
10. Malaikat Ridwan
bertugas menjaga pintu surga.
Malaikat dalam menjalankan tugasnya selalu patuh dan tidak pernah membangkang. Adanya malaikat beserta tugas-tugasnya membuktikan kebesaran penciptanya yaitu Tuhan SWT. Manusia dalam hidup dan kehidupannya senantiasa erat berkaitan dengan tugas-tugas malaikat. Hal ini dibutuhkan menyebabkan insan untuk selalu hati-hati dalam bertindak dan senantiasa menjalankan perintah Tuhan serta menjauhi larangannya alasannya insan selalu dalam pengawasan malaikat.
Firman Tuhan swt:
وَتَحْسَبُهُمْ أَيْقَاظًا وَهُمْ رُقُودٌ وَنُقَلِّبُهُمْ ذَاتَ الْيَمِينِ وَذَاتَ الشِّمَالِ وَكَلْبُهُمْ بَاسِطٌ ذِرَاعَيْهِ بِالْوَصِيدِ لَوِ اطَّلَعْتَ عَلَيْهِمْ لَوَلَّيْتَ مِنْهُمْ فِرَارًا وَلَمُلِئْتَ مِنْهُمْ رُعْبًا (١٨)
Artinya: “ Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” Q.S: (Qaf[18]: 18)
Sifat-sifat Malaikat.
Malaikat mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan manusia. Sifat-sifat tersebut antara lain:
1. Malaikat sangat patuh dan taat dalam melakukan segala perintah Tuhan serta tidak pernah durhaka kepadaNya.
2. Malaikat sanggup berubah bentuk apa saja atas izin Allah.
3. Malaikat senantiasa bertasbih kepada Tuhan swt dan tidak merasa lelah atau bosan.
4. Malaikat tidak mempunyai hawa nafsu, hasilnya mereka tidak makan, minum atau tidur. Malaikat suci dan terjaga dari berbuat dosa.
5. Malaikat tidak pernah sombong atau takabur dan selalu mengikuti perintah Allah.
Firman Tuhan swt:
وَلَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ وَمَنْ عِنْدَهُ لا يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِهِ وَلا يَسْتَحْسِرُونَ (١٩)
Artinya: “ Dan kepunyaan Allahlah segala yang di langit dan di bumi serta (malaikat-malaikat) yang di sisiNya, mereka tidak mempunyai rasa besar kepala untuk menyembah Tuhan dan tidak (pula) merasa letih. Q.S: ( Al Anbiya[21]: 19)
Dalam surah lain Tuhan berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ (٦)
Artinya: “...yang tidak mendurhakai Tuhan terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” Q.S: ( At Tahrim[66]: 6)
Tugas-tugas Malaikat secara umum sesuai dengan yang terdapat dalam Al-Quran.
1. Mencegah Dari Perbuatan Maksiat
Tugasnya sebagai pencegah perbuatan maksiat yang dilakukan oleh insan dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut:
وَالصَّافَّاتِ صَفًّا () فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا () فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا () إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَاحِدٌ
“Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya 2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat). Dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa” (QS. Ash-Shaffat: 1-4)
Ayat tersebut di atas selain menjelaskan perihal para malaikat Tuhan yang mencegah insan dari perbuatan maksiat, juga menjelaskan perihal tugasnya yang membacakan wahyu Tuhan swt. kepada para Nabi dan Rasul.
2. Membawa Kebaikan dan Menebar Rahmat Dari Allah
Tugasnya sebagai pembawa kebaikan dan penebar rahmat dari Tuhan swt. dijelaskan dalam Al-Quran surat al-Mursalat sebagai berikut.
وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا () فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا () وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا
“Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan. Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya. Dan (malaikat-malaikat) yang berbagi (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya.” (QS. al-Mursalat: 1-3)
3. Menyampaikan Wahyu Kepada Para Nabi dan Rasul Allah
Sudah menjadi salah satu hal yang banyak diketahui oleh khalayak umum bahwa, ada malaikat yang tugasnya memberikan wahyu Tuhan kepada nabi dan rasul Allah.
Sebagian wahyu itu dibukukan menjadi kitab ibarat kitab Al-Quran, dan sebagian lagi wahyu itu hanya dalam bentuk suhuf-suhuf yaitu lembaran-lembaran. Tugas perihal memberikan wahyu ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ () نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ () عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ () بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ
“Dan sesungguhnya Al Alquran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). Ke dalam hatimu (Muhammad) semoga kau menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan dengan bahasa Arab yang jelas” (QS. As-Syuara’ : 192 – 195)
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ () ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ
“Sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril). Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Tuhan yang mempunyai Arsy” (QS. at-Takwir : 19-20)
4. Memperkuat Nabi-nabi Tuhan dan Kaum Muslimin
Dalam kiprah ini Tuhan menjelaskannya dalam Al-Quran surat al-Baqarah sebagai berikut:
تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ …
“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Tuhan berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Tuhan meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat beliau dengan Ruhul Qudus …” (QS. al-Baqarah: 253)
5. Mendatangkan Azab Bagi Umat yang Dzalim dan Orang Mengingkari Ayat-ayat Allah
Dalam tugasnya yang lain malaikat mendatangkan azab bagi umat yang zalim dan yang mengingkari ayat-ayat Tuhan swt, namun terkadang azab itu tidak saja mengenai mereka yang zalim atau mengingkari ayat-ayatNya saja.
Tetapi juga mereka yang beriman kepada Allah, sehingga perbuatan zalim itu sangat jelek bagi manusia. Untuk kiprah yang satu ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
فَكَيْفَ إِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ
“Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka.” (QS. Muhammad: 27)
6. Memohon Ampun Bagi Orang yang Beriman
Orang-orang yang beriman dan beamal shaleh, oleh para malaikat selalu didoakan semoga dosa-dosanya diampuni oleh Tuhan swt.
Tanpa insan minta mereka sudah mendoakan namun untuk terkabulnya doa itu semuanya kembali kepada Tuhan swt, karen merupakan hak-Nya untuk mengabulkan atau menolak do’a malaikat itu. Untuk kiprah ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Tuhan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (QS. asy-Syura : 5)
وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لَا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا إِلَّا مِن بَعْدِ أَن يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَن يَشَاءُ وَيَرْضَىٰ
“Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa’at mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali setelah Tuhan mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).” (QS. an-Najm : 26)
7. Mengawasi dan Mencatat Segala Perbuatan Manusia
Perbuatan baik ataupun perbuatan jelek yang dilakukan insan akan dicatat oleh malaikat. Kita selalu mendapat nasehat bahwa, dalam melangkah di kehiduapan dunia ini harus berhati-hati semoga tidak terjerumus ke lembah kenistaan.
إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ () مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
“(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).” (QS. Qaf: 17-18)
8. Sebagai Penggiring dan Saksi Bagi Manusia di Akhirat Kelak
Suatu dikala ketika dunia final zaman maka, kita akan kembali ke darul abadi daerah asal kita. Di sana tidak ada insan yang lolos dari pengadilan Allah, semuanya akan diperiksa.
Bagi yang beriman dan bederma shaleh akan dimasukkan ke dalam surga, dan bagi yang mengingkasi Tuhan dan yang banyak dosanya akan dimasukkan ke dalam neraka.
Dalam pengadilan Tuhan malaikat menggiring insan dan sekaligus menjadi saksi baginya, hal ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.
وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ
“Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan beliau seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.” (QS. Qaf: 21)
Demikian 10 Nama-nama Malaikat Tuhan SWT, Tugas-Tugas Malaikat dan Sifat-Sifat Malaikat Mudah-mudahan sanggup memperteguh keyakinan kepada Tuhan SWT dan lebih patuh dalam menjalankan perintah Tuhan lantaran malaikat yaitu lambang ketaatan dan kepatuhan kepada Allah. Dengan mengenal malaikat, tugas-tugas dan sifat-sifatnya kita akan tergugah untuk selalu berhati-hati dalam setiap tindakan dan perbuatan lantaran niscaya akan dicatat oleh malaikat dan akan mendapat tanggapan yang setimpal dari Tuhan swt.
baca juga artikel
- tips semoga hidup senang dunia darul abadi dan damai berdasarkan tuntunan islami
- cara dan tuntunan kiat khusyu dalam shalat ibarat rasulullah SAW
- keajaiban ( pesan tersirat ) sholat tahajud dan keutamaan shalat malam qiyamullail
- Sejarah Riwayat Sufi Wali Alloh : Kisah Manaqib Karomah Syekh Abdul Qodir Jaelani
- keutamaan bulan rajab dan keistimewaan puasa ( Shaum ) rajab
- diam-diam shalat 5 ( lima ) waktu dan keutamaan manfaat sholat fardhu
- keutamaan bulan syaban dan keistimewaan puasa bulan syaban
- aturan dzikir keras ( jahr ) berdasarkan al-qur'an dan al-hadits
- metode cara gampang dan cepat menghafal al qur'an 30 juz
- Hikmah mukjizat kejadian Isra’ Mi’raj Rasulullah Nabi Muhammad Saw
- keutamaan manfaat dan fadhilah membaca doa dzikir Al Ma'Tsurat
- rahasia keajaiban dan keutamaan manfaat shalat subuh berjamaah
- artikel islam : cara setan menarik hati dan menyesatkan insan ( bani adam )
- hikmah keutamaan dan keistimewaan manfaat shaum bulan mulia ramadhan
- hal-hal yang membatalkan puasa ramadhan dan mengurangi pahala puasa
- tuntunan lengkap tata cara doa bacaan niat wudhu dan syarat rukun berwudhu
- Tuntunan Tata Cara Sifat Shalat Rasulullah Nabi Muhammad SAW
- rahasia Qur'an : keutamaan fadhilah dan manfaat khasiat membaca doa ayat kursi
- tuntunan lengkap tata cara bacaan bilal doa shalat tarawih dan witir
- tatacara bacaan niat sholat sunnat lafadz takbir idul adha
- cara menggunakan jilbab ( hijab ) modern dan kerudung pashmina dengan baik dan benar
- cara berkerudung jilbab menggunakan pashmina modis dan modern
- tips cara menentukan ciri-ciri binatang qurban yang baik dan sehat
- Lebaran Haji : Hikmah Manfaat dan Keutamaan Qurban Idul Adha
- tata cara bacaan shalat gerhana matahari dan gerhana bulan
- hikmah keajaiban keutamaan sholat dhuha dan manfaat keistimewaan shalat dhuha
- syarat wajib shalat, syarat sah shalat dan rukun shalat