syarat wajib puasa, syarat sah puasa , rukun puasa dan hal yang membatalkan puasa
Puasa di bulan ramadhan ialah wajib Hukumnya, bagi setiap umat muslim yang telah baligh, dan akil untuk melaksanakan ibadah shaum puasa ramadhan mulai waktu imsak hingga bedug adzan maghrib .
Sebelum melaksanakan ibadah shaum puasa ramadhan terlebih dahulu kiat harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan ibadah puasa ramadhan menyerupai syarat wajib puasa, syarat sah puasa dan rukun puasa dan hal yang membatalkan puasa shaum ramadhan
Syarat puasa terdiri dari 2 macam yaitu syarat sah puasa dan syarat wajib puasa
Syarat Sah Puasa
1. Islam berarti bukan orang kafir dan tidak murtad
2. Berakal berati bukan orang yang kehilangan logika atau gila
3. Mumayyiz yaitu sanggup membedakan antara yang baik dan yang buruk
4. Suci berarti tidak dalam keadaan haid atau nifas
5. Mengetahui waktu berpuasa
Syarat Wajib Puasa
1. Islam.
2. Mukallaf yaitu orang yang sudah baligh dan berakal.Anak kecil tidak diwajibkan puasa
3. Bukan musafir atau bepergian
4. Suci dari nifas bagi perempuan;
5. Mampu untuk melaksanakan puasa
Rukun Puasa
Di dalam ibadah puasa rukun ada 2 yaitu:
1. Niat untuk melaksanakan puasa yang dimulai setiap akan mengerjakan puasa pada malam harinya jikalau melaksanakan puasa wajib menyerupai bulan ramadhan namun jikalau melaksanakan puasa sunnah maka diperbolehkan berniat puasa sehabis matahari terbit dan tidak melebihi hingga waktu dhuhur
Doa Niat bacaan puasa ramadhan sebagai berikut:
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Artinya : "Saya niat puasa esk hari untuk menunaikan kewajiban bulan ramadhan tahun ini sebab ALLAH ta'ala".
2. Menghindarkan diri dari segala perbuatan yang sanggup membatalkan puasa menyerupai makan,minum
dan bekerjasama suami istri mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari
Sunnah Puasa
Didalam ibadah puasa terdapat beberapa kesunnahan yang diantaranya yaitu:
1. Sahur
Disunnahkan makan walaupun dengan sedikit makanan atau segelas air sebab bekerjsama sahur itu penuh dengan keberkahan
Makan Sahur merupakan tanda pembeda antara puasanya umat muslim dengan puasanya kaum yahudi dan nasrani dan saat sahur disunnahkan untuk mengakhirkan hingga menjelang fajar.
Manfaat dalam mengakhirkan waktu sahur ialah akan lebih menguatkan orang yang melaksanakan puasa
2. Menyegerakan untuk berbuka puasa
Disunnahkan untuk orang yang melaksanakan puasa menyegerakan berbuka apabila matahari benar-benar telah terbenam dengan melihat eksklusif atau apabila sudah mendengar adzan sebab adzan ialah gosip yang paling sanggup dipercaya.
Disunnahkan juga untuk orang yang berpuasa berbuka dengan kurma baik kurma berair maupun kurma kering
3. Menyediakan makanan berbuka untuk orang yang berbuka
4. Memperbanyak membaca Al Qur’an,berdzikir,berdo’a serta bershodaqoh
5. Menghindarkan mulut dan seluruh anggota tubuh dari segala perbuatan yang tidak terpuji dimana seseorang yang sedang melaksanakan puasa tidak akan mengerjakan segala perbuatan yang sanggup merusak puasanya.
6. Berdo’a diwaktu berbuka sebab waktu berbuka merupakan waktu dikabulkannya do’a
7. Puasa disunnahkan juga untuk menggunakan siwak.siwak merupakan nama akar atau dahan pohon yang dipakai untuk bersiwak
makruh puasa
1. Berkumur secara terus menerus
2. Merasakan makanan menggunakan lidah
3. Berbekam yaitu salah satu pengobatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah yang kotor yang ada didalam tubuh melewati permukaan kulit
4. Mengunyah sesuatu
Hal yang sanggup membatalkan Puasa
1. Murtad, keluarnya seseorag dari agama islam.
2. Datangnya waktu haid dan nifas atau mensuasi bagi perempuan.
3. Sengaja muntah
4. Jima (bersetubuh disiang hari)
5. Sengaja mengeluarkan air mani
6. Memasukan barang kelubang badan.
7. Gila.
Haram puasa
Jika ada seseorang yang hendak melaksanakan qodho atau mengganti hari dimana puasa nya batal pada bulan ramadhan, atau sengaja melaksanakan puasa sunah pada hari hari biasa, maka dalam ketentuan agama islam ada dimana hari yang tidak diperbolehkan untuk melaksanakan puasa,
berikut ialah hari-hari haram berpuasa
Hari lebaran idul fitri dan idul adha
Hari tasyrik, ialah hari raya yang jatuh sehabis idul adha, yaitu hari 11, 12, dan 13 pada bulan julhijah.
Demikian syarat wajib puasa, syarat sah puasa , rukun puasa dan hal yang membatalkan puasa
Puasa di bulan ramadhan ialah wajib Hukumnya, bagi setiap umat muslim yang telah baligh, dan akil untuk melaksanakan ibadah shaum puasa ramadhan mulai waktu imsak hingga bedug adzan maghrib .
Sebelum melaksanakan ibadah shaum puasa ramadhan terlebih dahulu kiat harus mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan ibadah puasa ramadhan menyerupai syarat wajib puasa, syarat sah puasa dan rukun puasa dan hal yang membatalkan puasa shaum ramadhan
Syarat puasa terdiri dari 2 macam yaitu syarat sah puasa dan syarat wajib puasa
Syarat Sah Puasa
1. Islam berarti bukan orang kafir dan tidak murtad
2. Berakal berati bukan orang yang kehilangan logika atau gila
3. Mumayyiz yaitu sanggup membedakan antara yang baik dan yang buruk
4. Suci berarti tidak dalam keadaan haid atau nifas
5. Mengetahui waktu berpuasa
Syarat Wajib Puasa
1. Islam.
2. Mukallaf yaitu orang yang sudah baligh dan berakal.Anak kecil tidak diwajibkan puasa
3. Bukan musafir atau bepergian
4. Suci dari nifas bagi perempuan;
5. Mampu untuk melaksanakan puasa
Rukun Puasa
Di dalam ibadah puasa rukun ada 2 yaitu:
1. Niat untuk melaksanakan puasa yang dimulai setiap akan mengerjakan puasa pada malam harinya jikalau melaksanakan puasa wajib menyerupai bulan ramadhan namun jikalau melaksanakan puasa sunnah maka diperbolehkan berniat puasa sehabis matahari terbit dan tidak melebihi hingga waktu dhuhur
Doa Niat bacaan puasa ramadhan sebagai berikut:
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Artinya : "Saya niat puasa esk hari untuk menunaikan kewajiban bulan ramadhan tahun ini sebab ALLAH ta'ala".
2. Menghindarkan diri dari segala perbuatan yang sanggup membatalkan puasa menyerupai makan,minum
dan bekerjasama suami istri mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari
Sunnah Puasa
Didalam ibadah puasa terdapat beberapa kesunnahan yang diantaranya yaitu:
1. Sahur
Disunnahkan makan walaupun dengan sedikit makanan atau segelas air sebab bekerjsama sahur itu penuh dengan keberkahan
Makan Sahur merupakan tanda pembeda antara puasanya umat muslim dengan puasanya kaum yahudi dan nasrani dan saat sahur disunnahkan untuk mengakhirkan hingga menjelang fajar.
Manfaat dalam mengakhirkan waktu sahur ialah akan lebih menguatkan orang yang melaksanakan puasa
2. Menyegerakan untuk berbuka puasa
Disunnahkan untuk orang yang melaksanakan puasa menyegerakan berbuka apabila matahari benar-benar telah terbenam dengan melihat eksklusif atau apabila sudah mendengar adzan sebab adzan ialah gosip yang paling sanggup dipercaya.
Disunnahkan juga untuk orang yang berpuasa berbuka dengan kurma baik kurma berair maupun kurma kering
3. Menyediakan makanan berbuka untuk orang yang berbuka
4. Memperbanyak membaca Al Qur’an,berdzikir,berdo’a serta bershodaqoh
5. Menghindarkan mulut dan seluruh anggota tubuh dari segala perbuatan yang tidak terpuji dimana seseorang yang sedang melaksanakan puasa tidak akan mengerjakan segala perbuatan yang sanggup merusak puasanya.
6. Berdo’a diwaktu berbuka sebab waktu berbuka merupakan waktu dikabulkannya do’a
7. Puasa disunnahkan juga untuk menggunakan siwak.siwak merupakan nama akar atau dahan pohon yang dipakai untuk bersiwak
makruh puasa
1. Berkumur secara terus menerus
2. Merasakan makanan menggunakan lidah
3. Berbekam yaitu salah satu pengobatan yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah yang kotor yang ada didalam tubuh melewati permukaan kulit
4. Mengunyah sesuatu
Hal yang sanggup membatalkan Puasa
1. Murtad, keluarnya seseorag dari agama islam.
2. Datangnya waktu haid dan nifas atau mensuasi bagi perempuan.
3. Sengaja muntah
4. Jima (bersetubuh disiang hari)
5. Sengaja mengeluarkan air mani
6. Memasukan barang kelubang badan.
7. Gila.
Haram puasa
Jika ada seseorang yang hendak melaksanakan qodho atau mengganti hari dimana puasa nya batal pada bulan ramadhan, atau sengaja melaksanakan puasa sunah pada hari hari biasa, maka dalam ketentuan agama islam ada dimana hari yang tidak diperbolehkan untuk melaksanakan puasa,
berikut ialah hari-hari haram berpuasa
Hari lebaran idul fitri dan idul adha
Hari tasyrik, ialah hari raya yang jatuh sehabis idul adha, yaitu hari 11, 12, dan 13 pada bulan julhijah.
Demikian syarat wajib puasa, syarat sah puasa , rukun puasa dan hal yang membatalkan puasa